Marketing Strategy, Strategi Pemasaran Adalah Logika Mencapai Sasaran Bisnis
Marketing Strategy atau Strategi Pemasaran adalah Dasar Tindakan Perusahaan untuk menghadapi persaingan dan kondisi Lingkungan yang berubah-ubah.
Marketing Strategy atau Strategi Pemasaran menurut Philip Kotler adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya.
Strategi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran.
Marketing Strategy atau Strategi Pemasaran memiliki tujuan yang ingin dicapai pada lingkungan pemasaran tertentu.
Tujuan-tujuan yang ingin dicapai umumnya adalah :
- Profitabilitas suatu barang atau pasar tertentu.
- Pertumbuhan penjualan
- Pengembangan market share
- Pemimpin pasar
- Produktifitas
Langkah-langkah Marketing Strategy atau Strategi Pemasaran.
Jenis Marketing Strategy Menurut Assauri (2011).
Fungsi Marketing Strategy
Marketing Strategy atau Strategi Pemasaran dalam persaingan.
Philip Kotler mengklasifikasikan empat jenis posisi yang bersaing dalam pasar, yaitu :
1. Pemimpin pasar
Pemimpin pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar terbesar dalam suatu industri, sehingga mampu mengendalikan harga, introduksi barang baru, dan sebagainya.
Strategi pemimpin pasar
A. Pengembangan pasar keseluruhan
- Peningkatan pemakaian baru, yaitu perusahaan menggunakan strategi penetrasi pasar, strategi menarik pasar baru, dan strategi perluasan geografis pasar.
- Peningkatan penggunaan baru
- Perusahaan dapat mengintroduksi barang baru, atau dapat juga menambahkan manfaat baru kepada barang lama yang sudah diproduksi.
- Meningkatkan lebih banyak lagi pemakaian barang, misalnya dengan usaha mempromosikan barang.
B. Mempertahankan market share, usaha yang terbaik untuk mengalahkan pesaing adalah strategi bertahan, misalnya dengan peningkatan kualitas barang, kualitas pelayanan, dan sebagainya.
C. Meningkatkan market share
Tujuan perusahaan meningkatkan market share tidak lain adalah salah satu cara meningkatkan kemampuan menghasilkan keuntungan perusahaan.
2. Penantang pasar
Perusahaan-perusahaan yang posisinya berada di urutan dua atau tiga di bawah pemimpin pasar sering kali disebut Penantang pasar.
Penantang pasar memiliki potensi untuk merebut kedudukan pemimpin pasar, atau dapat juga menjadi pengikut pemimpin pasar.
3. Pengikut pasar
Tujuan strategi pengikut pasar adalah tetap mempertahankan pelanggan dan market share.
Perusahaan yang menggunakan strategi pengikut pasar ini hanya fokus pada bagian pasar yang menguntungkan, pengembangan pemasaran yang efektif, dan bukan pada penguasaan pasar.
4. Strategi Relung pasar
Relung pasar adalah bagian dari pasar yang tidak dilayani oleh perusahaan-perusahaan besar, dan umumnya dilayani oleh perusahaan-perusahaan kecil agar tetap eksis.
Relung pasar memiliki Karakteritis :
- Mempunyai daya beli yang menguntungkan
- Memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang
- Tidak menarik bagi pesaing
- Perusahaan mempunyai kemampuan dan sumberdaya untuk melayani
Perusahaan-perusahaan yang menggunakan strategi Relung pasar memiliki pilihan dalam mengkhususkan pada pemakai akhir tertentu, langganan tertentu, dan wilayah tertentu.
Konsultan manajemen Arthur D. Little di Cambridge, Massachussetts, Amerika Serikat, menggolongkan posisi perusahaan dalam bersaing di dunia industri sebagai berikut.
1. Perusahaan yang digolongkan memiliki posisi dominan, yaitu perusahaan mampu mengendalikan pesaing-pesaingnya, serta memiliki banyak pilihan dalam menentukan strategi.
2. Perusahaan yang digolongkan memiliki posisi kuat, yaitu perusahaan yang mampu bertindak bebas tanpa membahayakan posisi jangka panjangnya, meskipun pesaing-pesaingnya berbuat apa saja.
3. Perusahaan yang digolongkan memiliki posisi baik, yaitu perusahaan yang mempunyai kekuatan dalam strategi tertentu serta mempunyai peluang di atas rata-rata untuk meningkatkan posisinya.
4. Perusahaan yang digolongkan memiliki posisi cukup, yaitu perusahaan yang mempunyai prestasi yang cukup memuaskan untuk kelangsungan hidup usahanya, akan tetapi sering kalah dari perusahaan yang dominan, dan peluang yang dimiliki untuk meningkatkan posisinya cenderung rendah.
5. Perusahaan yang tampil tidak memuaskan tetapi masih memiliki peluang untuk perbaikan. Jika tidak ingin keluar dari industri solusinya harus mengubah diri berinovasi.
6. Perusahaan yang tidak punya harapan, yaitu perusahaan berprestasi dengan sangat tidak memuaskan serta tidak memiliki peluang perbaikan.
Diolah dari berbagai sumber.
0 Response to "Marketing Strategy, Strategi Pemasaran Adalah Logika Mencapai Sasaran Bisnis"
Post a comment